Jumat, 12 Desember 2014

Heyhooo para pembaca…. makasih banyak karena udah dateng jauh jauh cuma buat baca postingan gue ini #lebay-_-

Pada kali ini gue mau cerita sedikit tentang hape gue yang dapet dari kampus tercinta, cekidot ya dibawah~

Nah ini dia Hp gratis dari kampus merknya Hp imo S50 gunadarma version, sebenernya gak gratis sih karena kita harus bayar 100rb buat masa aktif kartu dan paket internetnya hehe.

Sekilas foto hp Imo S50 Gunadarma

Tepatnya pada tgl 6 Desember 2014 kemarin  Gunadarma ngebagiin 1 buah hp kepada seluruh maba A.K.A mahasiswa baru, cara ngedapetinnya juga butuh perjuangan kita harus ngantri panjang dan rame banget. Setelah berjam jam ngantri akhirnya dapet juga, dapetnya yang warna putih (sesuai yang gue pengen) cukup keren sih menurut gue warna putih ini karena keliatan elegant (fyi hp ini ada 2 warna yaitu putih sama yang hitam dan dapetnya random). Abis dapet hp kita gak bisa langsung pulang dulu karena harus ngantri lagi buat aktivasi nomor dan paket internetnya .

Buat yang penasaran sama spesifikasinya bisa lihat dibawah
Spesifikasi Imo S50 yang di dapet dari mbah google
Model
Imo S50 Light
Ukuran (L x W x H cm)
10.3 x 5.85 x 1.19 Cm
Berat (kg)
0.105 KG
Warna
Black / White
Ukuran Layar (in)
4.0
RAM
512
Kapasitas Penyimpanan
4
Kecepatan CPU
1.20
Megapiksel
3.2
Sistem Operasi
Android
Fitur Tampilan
Anti Glare
Tipe Baterai
LiIon
SIM
2
Tipe Processor
1.2 G MHz dual processor, Dual Core MTK 6572
Sistem Operasi
Android 4.2.2
Cukup bagus menurut gue hp ini buat gaming ataupun buat medsos, karena prosessornya udah dualcore 1,2 ghz dan ramnya udah 512mb jadi lancar lancar aja~

Ohiya hp didalam hp ini udah include aplikasi UGIYH (Ug in your hand) jadi aplikasi itu fungsinya bisa buat lihat Nilai, Jadwal kuliah, Absensi, Pengumuman, dll. Keren kan! ( Sebenernya dihp lama ane juga udah punya aplikasi ini)

Setelah pulang dari kampus gue langsung coba buat root hp ini…. setelah berkali kali dicoba ternyata gakada yg berhasil-_- mulai root manual pake cmd, towel, frama, srs dan ternyata gagal semua wkwkwk. sebelum2nya gue punya hp pas root lancar2  aja.. ini imo malah susah…zzzz… Mungkin kalo udah ada yg sukses rootnya, bisa koment dibawah dengan metodenya. Itung2 ngebantu gue dan temen lain yg bingung cara rootnya :D  wkwkwkw

Demikian sekilas cerita singkat tentang hp imo s50 gunadarma yang gue dapet ini semoga bermanfaat kawan kawan^^~~
Ohiya ngomong ngomong ini tulisan pertama gue di blog ini…. kalo mau liat tulisan yg lain bisa ngacir ke blog utama gue http://ariefinity.blogspot.com/ (promosi) hahahaha

Minggu, 16 November 2014

Pemuda
Pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu  dikaitkan dengan masalah nilai.hal ini merupakan pengertian  idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Didalam masyarakat  pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus  cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan  bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa  siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan  itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi  tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban  tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya  kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan  narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja  dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai”  yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut

A. Latar Belakang Masalah

Masalah pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi. Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anaknya untuk mengajarkan norma - norma di dalam masyarakat. Dewasa ini, sering dikemukakan bahwa.secara fisik seorang pemuda sudah dewasa, tetapi secara ekonomi dan psikologi masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda - pemuda yang sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi dari segi okonomi masih tergantung kepada orang tuanya.

B. Faktor Penyebab Permasalahan Pemuda Saat ini :

1. Kurang Dalam Mengendalikan Diri
Dalam hal ini kita melibatkan keluarga karena keluarga merupakan tempat awal seorang remaja membentuk karakter . Disini peran orang tua sangat mempengaruhi perkembangan remaja dalam mengendalikan diri , orang tua bukan hanya memberikan penjelasan tentang nilai sosial (baik buruknya suatu perbuatan) tapi juga memberikan suatu contoh perbuatan yang dapat dicontoh oleh remaja tersebut sehingga ketika remaja sudah berada dilingkup sosial yang lebih luas contohnya masyarakat , remaja tersebut akan terbiasa melakukan sama seperti apa yang dicontohkan oleh orang tuanya .

2. Kurang masa Bersama Keluarga
Meluangkan waktu sejenak untuk berkumpul bersama keluarga merupakan hal kecil yang mempengaruhi perkembangan remaja diluar karena pada saat seperti inilah masing-masing anggota keluarga menceritakan masalah kepada orang tua atau orang yang lebih tua didalam keluarga tersebut demi mendapat sebuah solusi yang benar .
Karena banyak faktor remaja melakukan hal negatif adalah karena jarangnya meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dengan alasan orang tua bekerja dan sibuk dengan urusan lain, jika didiamkan begitu saja remaja tidak mendapat teman untuk menceritakan masalah yang dihadapinya sehingga remaja mencari jalan keluarnya sendiri yang menurutnya benar dan tak jarang dari keputusan itulah dapat mengorbankan orang lain .

3. Masalah Ekonomi Keluarga
Keluarga miskin mungkin tidak memiliki kemampuan untuk menyediakan pendidikan sempurna kepada anak. Makanan dan minuman , tempat kediaman serta kesehatan yang memadai .
Faktor inilah yang mendorong remaja untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya atau mencuri milik orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dan hal ini akan terus meningkat ke arah yang lebih ekstrim jika dibiarkan seperti menghilangkan nyawa orang lain demi suatu hal yang diinginkannya .

C. Usaha Menanggulanginya :
Cara yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu orang tua harus sering menasehati, memberi bimbingan, dan memberi pengarahan kepada anaknya agar menjadi pemuda yang mudah bersosialisasi dan bisa hidup mandiri tanpa upaya dan dana orang tuanya. Hal ini bergantung pada diri pemuda itu sendiri. Jika menurut mereka nasehat tersebut dapat membantu untuk mengatasi permasalahannya, maka mereka akan melakukannya. Dan jika mereka tidak membutuhkan nasehat, maka mereka tidak akan melakukannya. Tetapi pemuda yang baik adalah pemuda yang selalu mendengarkan nasehat - nasehat yang baik dari orang tuanya.
Setelah memberi tanggapan untuk mengatasi permasalahan.pemuda dalam generasi nasional, diharapkan pemuda - pemuda dapat meningkatkan sikap kedewasaannya dalam hal ekonomi dan psikologi. Masyarakat pun akan bangga. Begitu pun bagi orang tua, akan merasa bangga. Karena mereka memiliki anak yang baik dan bisa diandalkan sebagai penerus bangsa. Dan semoga hal ini lebih baik lagi di masa mendatang.

Demikian artikel saya yang tentang permasalahan pemuda, mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan wassalamualaikum.

Kamis, 13 November 2014


LATAR BELAKANG 
Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober seakan terkikis oleh waktu. Perubahan zaman yang mengarah pada modernisasi mengikis waktu yang dimana sejak akhir-akhir tahun belakangan ini justru tertinggal oleh goresan-goresan sejarah yang di makan oleh waktu.
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai haris lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sedangkan rumusan Sumpah Pemuda di tulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas, ketika Mr.Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Kemudian Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara terperinci oleh Yamin.

PENGERTIAN

Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai haris lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sedangkan rumusan Sumpah Pemuda di tulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas, ketika Mr.Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Kemudian Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara terperinci oleh Yamin.

TUJUAN
Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita.
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
       Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersamasama.
       Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri.
       Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi “Pemuda Indonesia”.
Bertolak Belakang

Pemuda 1928
Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Persiapan Kongres
Upaya mempersatukan organisasi-organisasi pemuda pergerakan dalam satu wadah telah dimulai sejak kongres pemuda pertama 1926. Sebagai kelanjutannya, tanggal 20 Februari 1927 diadakan pertemuan, namun pertemuan ini belum mencapai hasil yang final. Sebagai penggagas Kongres Pemuda Kedua adalah perhimpunan pelajar pemuda indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda.
Pada tanggal 3 Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk persiapan kongres kedua, dan dilanjutkan pada 12 Agustus 1928. Pada pertemuan terakhir ini telah hadir perwakilan semua organisasi pemuda dan diputuskan untuk mengadakan kongres pada bulan Oktober 1928, dengan susunan panitia yang membagi jabatan pimpinan kepada satu organisasi pemuda (tidak ada organisasi yang rangkap jabatan) sebagai berikut:
·        Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
·        Wakil Ketua: R.M. joko marsaid (Jong Java)
·        Sekretaris: Muhammad Yamin 
·        Bendahara: Amir Sjarifudin 
·        Pembantu I: johan muhammad chai
·        Pembantu II: R. katjasoengkana
·        Pembantu III: R.C.I. Sendoek 
·        Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
·        Pembantu V: muhammad rouhjani su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)

Pelaksanaan
Kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen  Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Muhammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula mendapat keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutupan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri: hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres akhirnya ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai LATAR BELAKANG 
Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober seakan terkikis oleh waktu. Perubahan zaman yang mengarah pada modernisasi mengikis waktu yang dimana sejak akhir-akhir tahun belakangan ini justru tertinggal oleh goresan-goresan sejarah yang di makan oleh waktu.
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai haris lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sedangkan rumusan Sumpah Pemuda di tulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas, ketika Mr.Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Kemudian Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara terperinci oleh Yamin.

PENGERTIAN
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai haris lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sedangkan rumusan Sumpah Pemuda di tulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas, ketika Mr.Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Kemudian Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara terperinci oleh Yamin.

TUJUAN
Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita.
       Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
       Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersamasama.
       Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri.
       Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi “Pemuda Indonesia”.
Bertolak Belakang

Pemuda 1928

Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Persiapan Kongres
Upaya mempersatukan organisasi-organisasi pemuda pergerakan dalam satu wadah telah dimulai sejak kongres pemuda pertama 1926. Sebagai kelanjutannya, tanggal 20 Februari 1927 diadakan pertemuan, namun pertemuan ini belum mencapai hasil yang final. Sebagai penggagas Kongres Pemuda Kedua adalah perhimpunan pelajar pemuda indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda.
Pada tanggal 3 Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk persiapan kongres kedua, dan dilanjutkan pada 12 Agustus 1928. Pada pertemuan terakhir ini telah hadir perwakilan semua organisasi pemuda dan diputuskan untuk mengadakan kongres pada bulan Oktober 1928, dengan susunan panitia yang membagi jabatan pimpinan kepada satu organisasi pemuda (tidak ada organisasi yang rangkap jabatan) sebagai berikut:
·        Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
·        Wakil Ketua: R.M. joko marsaid (Jong Java)
·        Sekretaris: Muhammad Yamin 
·        Bendahara: Amir Sjarifudin 
·        Pembantu I: johan muhammad chai
·        Pembantu II: R. katjasoengkana
·        Pembantu III: R.C.I. Sendoek 
·        Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
·        Pembantu V: muhammad rouhjani su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)

Pelaksanaan
Kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen  Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Muhammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula mendapat keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutupan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri: hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres akhirnya ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Senin, 10 November 2014

Assalamualaikum, Pada postingan kali ini saya akan menulis sedikit pembelajaran tentang pengertian dan tujuan dari "Ilmu sosial dan budaya dasar".

Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The HUmanities”. Istilah Humanities sendiri berasal dari bahasa Latin “humanus” yang dapat diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities, diharapkan seseorang bisa menjadi manusia yang lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Dengan demikian, the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Supaya manusia bisa menjadi humanusm mereka diharuskan mempelajari ilmu yaitu humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai manusia itu sendiri.

Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui ada beberapa pengelompoka ilmu pengetahuan. Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengatakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)

Ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keturunan-keturunan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakanlah metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 10% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial (social science)

Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keturunan-keturunan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu ilmiah. Tetapi hasilnya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran karena keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dll.

3. Pengetahuan Budaya (the humanities)

Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini memang tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar sendiri adalah sebagai salah satu usaha untuk mengembangakan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, bahkan yang menyangkut dengan dirinya sendiri.

Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma

Ilmu Budaya Dasar sebagai Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat dan Pendidikan Umum

Secara khusus sebagai MKDU (mata kuliah dasar umum), biasanya memiliki tujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi, yaitu :

1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana wara=ga Indonesia.

2. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki sikap tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.

3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.

4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.

Jadi, pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah-mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswanya dalam disiplin ilmunya.

Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma

Ilmu Budaya Dasar Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Sosial Budaya

Diharapkan dari mata kuliah ini adalah supaya lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaaan ini diharapkan, agar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.

Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma

Perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Budaya Dasar

ISD dan IBD memiliki perbedaan dan tujuannya masing-masing. Perbedaan dari Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu sosial itu bertujuan untuk membuat mahasiswa agar daya tanggap mahasiswa terhadap kehidupan sosial disekitar mereka menjadi lebih peka lagi. Sementara ilmu budaya dasar itu bertujuan untuk agar setiap mahasiswa di indonesia bisa mengembangkan kepribadian mereka terhadap nilai budaya baik yang menyangkut dengan orang disekitar mereka maupun yang ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

Sumber : http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html
Buku Ilmu Budaya Dasar Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma

Sekian postingan dari saya mohon maaf bila ada kekurangan dari pembelajaran diatas wassalamualaikum.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!