Selasa, 15 November 2016

Fitur Fitur ADemSawit, 
Sering dengan terus berkembangnya industri kelapa sawit di Indonesia, maka permintaan akan ERP perkebunan, khususnya perkebunan Kelapa sawit terus bertambah. ADemSawit dibuat dari aplikasi ERP ADempiere, dimana ADempiere sudah memiliki modal fitur yang sangat lengkap dan sudah terbukti berhasil di implementasikan di banyak bidang industri. ADempiere merupakan software ERP berbasis opensource yang bisa di download gratis di sourceforge.net. Namun fitur fitur dasar Adempiere tentu belum cukup untuk bisa digunakan  mengakomodasi seluruh kebutuhan industri perkebunan. Untuk itu diperlukan beberapa modifikasi modul dan fitur agar dapat mengakomodasi kebutuhan industri perkebunan kelapa sawit secara maksimal.

  1. Modul PENGADAAN
    Modul Pengadaan barang terdiri dari beberapa fitur sebagai berikut:
    a. Permintaan Barang (dengan approval online)
    Mencatat permintaan barang dari blok/afdeling/estate serta menyampaikan ke kantor pusatuntuk di approve/disetujui secara online.
    b. Generate Permintaan barang menjadi PO
    Permintaan barang yang sudah di approve, bisa di generate menjadi PO dan bisa dikelompokkan berdasarkan supplier dan lain lain.
    c. Prosedur Lelang online
    Prosedur untuk melakukan pelelangan terhadap pengadaan barang kepada para supplier yang yang diikutsertakan pada kegiatan lelang, penawaran bisa dilakukan secara online melalui web sehingga lebih effisien. System akan memberikan hasil penawaran diurutkan mulai dari harga yang ter murah hingga yang mahal.
    d. Purchase Order
    Purchase Order digunakan untuk mencatat pembelian yang dilakukan kepada Supplier, proses ini akan menghasilkan dokumen PO yang bisa dikirim ke supplier secara hardcopy atau secara online via email dalam bentuk PDF.
    e. Penerimaan barang
    Penerimaan barang dari satu PO dapat dilakukan sekaligus ataupun secara parsial, shingga memudahkan proses penerimaan.
    f. Pencatatan AP (invoice) Supplier
    Proses ini digunakan untuk mencatan tagihan dari Supplier dan mengakuinya sebagai hutang.


  2. Modul PENJUALAN
    Modul penjualan memiliki fitur fitur sebagai berikut: 
    a. Quotation
    Membuat surat penawaran
    b. Sales Order
    Membuat surat penjualan (Sales order)
    c. Shipment/pengiriman barang
    Pengiriman barang berdasarkan Sales Order, dilengkapi DO/surat jalan dll.
    d. Mendukung Multi Price list, Multi Currency, sales commision dll

  3. Modul MATERIAL MANAGEMENT 
    a. Mendukung Multi Gudang
    Mendukung multigudang serta mendukung sistem lokasi penyimpanan barang sehingga memudahkan proses penyimpanan barang dalam jumlah banyak (misal spareparts).
    b. Mendukung Multi Satuan
    Mendukung semua satuan dan mendukung konversi seperti pcs menjadi dosin, pack, dst
    c. Transaksi mutasi antar gudang 
    Mendukung transaksi antar gudang 
     d.  Fitur Stok Opname (Physical Inventory)
    Fitur Stok Opnamebisa di generate per gudang atau locator (lokasi gudang) untuk memudahkan proses penghitungan.
    e. Fitur pembebanan (dari persediaan menjadi biaya)
    Memudahkan proses penggunaan material dan melakukan konversi dari account persediaan menjadi biaya
                                                                       .
  4. Modul Finance & Accounting 
    a. Account Payable (AP)
    Mencatat mulai dari pengakuan hutang kepada supplier/vendor, penjadwalan pembayaran hingga proses pembayaran.
    b. Account Receivable (AR)
    Mencatat mulai dari pengakuan piutang kepada customer, pencetakan aging report serta  proses penerimaan pembayaran.
    c. Bank Statement
    Mencatat account, balance serta transaksi AP/AR dari masing masing account bank.
    d. General Ledger (GL)
    Modul general Ledger digunakan untuk transaksi jurnal pada financial account sesuak kebutuhan prosedur akuntansi.
    e. Cash journal
    Modul cash journal digunakan untuk merawat transaksi kas/tunai
  5. Estate Management
    a. Pre-Nursery & Nursery Management
    Memanage dan mencatat biaya yang dikeluarkan untuk merawat tanaman mulai dari kecambah, bibit usia 1 bulan, 3 bulan dst. Dimana hasil akhirnya bisa diketahui berapa cost yang sudah dikeluarkan untuk masing masing bibit.
    Laporan : Total/parsial operasional cost, Laporan HPP
    b. Activity Management
    Mencatat semua aktivitas dan kegiatan di kebun beserta bahan dan biaya yang digunakan, hasil akhirnya dapat diketahui total biaya per ha kebun, serta total biaya per Ton panenan.
    Setiap kebun akan dibuatkan RKB/RKT (Rencan kerja Bulanan/Rencana Kerja tahunan) dimana ini akan menjadi acuan budget bulanan/tahunan untuk tiap blok. Dimanan nantinya dapat di bandingkan dengan realisasi/ aktual budget yang dikeluarkan (sesungguhnya)
    Laporan: Budget per blok/divisi/estate , Realisasi perblok/divisi/estate  
    c. Vehicle & Machine Running Account 
    Mencatat seluruh kegiatan kendaraan serta mesin dimana biayanya akan dialokasikan kepada masing masing aktivitas dalam rangka untuk memonitor biaya operasional kendaraan dan mesin/alat berat.
    d. Workshop Running Account
    Mencatat seluruh kegiatan berupa jam kerja, material dan jasa yang digunakan, dan progress pekerjaan dalam rangka untuk memonitor biaya operasional workshop.
  1. MILLS MANAGEMENT
    a. Weight bridge
    Mencatat data yang masuk dari mesin timbang untuk digunakan sebagai data penerimaan TBS.
    ** dalam pengembangan
    b. Product Storage Reading
    Mencatat jumlah stok terakhir dari CPO storage berdasarkan hasil analisa suara(sound) yang akan di konversi menjadi Kilo menggunakan table tanki dan suhu.
    ** dalam pengembangan
    c. Harian Laboratorium
    laporan harian dari laboratorium dari analisa tandan buah segar dari estate atau laporan pemrosesan dari Mill
    d. Penerimaan TBS
    Mencatat penerimaan tandan buah segar dari Estate

      
  2. PLANTATION BUDGET
    a. Field Budget
    Field Budget adalah budget berdasarkan Rencan Kerja Tahunan dari blok yang bersangkutan
    b. Oil-Palm Production Budget
    Produksi CPO dan Kernel adalah Berdasarkan kapasitas mesin produksi serta berdasarkan penerimaan tandan buah segar dari estate maupun pembelian.
    c. Vehicle Budget
    Forcast alokasi biaya kendaraan dan alat berat meliputi gaji, bahan bakar, dan aktivitas vehicle dan alat berat yang bersangkutan.
    d. Workshop Budget
    Forcast alokasi biaya workshop meliputi gaji, bahan bakar, dan aktivitas workshop yang bersangkutan.

  3. PLANTATION PAYROLL
    Aplikasi payroll yang diturunkan dari standard penggajian perkebunan. Mencatat perhitungan gaji, adjustment, pajak pph21, tunjangan, dan potongan berdasarkan pada policy perusahaan. Pencatatan lowongan kerja dan reqruitment. Terintegrasi dengan modul financial accounting.
    ** dalam pengembangan

  4. LAND MANAGEMENT
    Untuk mencatat kondisi aktual kebun seperti topography, jenis tanah, type area, dan lai lain termasuk sertifikasi dokumen .
     
  5. INFRATRUCTURE & BUILDING MANAGEMENT
    Merawat operasional infrasturktur dan bangunan seperti: gedung, jalan, jembatan, parit, dll
  6. PROJECT MANAGEMENT
    Untuk merawat aktivitas project dan progress nya baik fisikal maupun financial progress.

    Selain itu ADemSawit juga sudah dilengkapi bahasa Indonesia, sehingga sangat mudah untuk digunakan oleh pengguna Adempiere di Indonesia.

sumber referensi :

Senin, 14 November 2016

Kecerdasan buatan merupakan cabang salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia, dan dalam merepresentasikan pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan dan proses informasi berdasarkan metode heuristic1 atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.

Artificial Intelligence (AI) merupakan sub bidang pengetahuan komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia.


1. Mesin Jual Otomatis (Vending Machine)



Mesin jual otomatis (Inggris:Vending machine) adalah mesin yang dapat mengeluarkan barang-barang seperti makanan ringanminuman ringan seperti minuman sodaalkoholrokoktiket lotre, produk konsumen dan bahkan emas dan permata untuk pelanggan secara otomatis. Layaknya penjual asli, mesin ini akan mengeluarkan barang yang kita inginkan setelah kita membayarnya dengan cara memasukkan sejumlah koin maupun uang kertas.

Input

Cara penggunaan dari vending machine adalah pertama kita masukkan alat pembayaran (koin/uang kertas sesuai dengan vending machine tersebut). lalu pilih yang kita inginkan.

Output

Mesin akan memproses yang kita inginkan dapat berupa tiket (bila vending machine tersebut untuk pembelian tiket), dan dapat berupa snack/minuman (bila vending machine tersebut untuk makanan/minuman).

2. Mesin ATM (ATM Machine)

Komponen ATM terdiri dari kotak ATM, layar monitor, tombol angka dan kamera (optional) yang biasa terlihat dari luar. Sedangkan di dalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, keyboard, kotak uang, printer kecil, modem, dan card reader.
ATM adalah merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus memiliki koneksi ,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses).
Pusat proses yang disertai oleh Internet service provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan menjadikan berfungsi bagi si pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).
Pada umumnya, pusat proses yang mendukung dapat melalui Leased-line atau jalur kontrak (sewa) maupun mesin dial-up (telepon). Mesin Leased-line terhubung langsung pada pusat proses melalui empat kabel (four-wire), point-to-point, dedicated telephone line (pilihan jalur telepon).
Dial-up ATMs terhubung ke pusat proses melalui sambungan telepon normal menggunakan modem dan sambungan nomor bebas pulsa, atau melalui penyedia layanan internet yang menggunakan akses nomor local.
Leased-line ATMs disarankan untuk digunakan pada lokasi yang padat karena kemampuan kerja thru-put yg cukup berat, dan dial-up ATMs disarankan untuk digunakan pada toko atau lokasi yang tidak ramai dimana penggunaan hanya sekedar mengambil uang. Biaya yang diperlukan untuk sebuah mesin ATM dial-up kurang dari setengahnya mesin ATM leased-line. Biaya operasi #mesin ATM dial-up juga hanya sebagian kecil dari biaya operasi mesin ATM leased-line.
Pusat proses mungkin dapat dimiliki oleh sebuah bank atau instansi keuangan, atau mungkin juga dimiliki oleh penyedia layanan internet yg berdiri sendiri. Jika dimiliki bank, biasanya hanya mendukung mesin ATM bank itu sendiri, dimana hanya proses tunggal yang tersedia bagi pemilik toko atau tempat usaha.
Input
Cara kerja mesin ATM mudah dan sederhana. Yang pertama dilakukan ialah memasukkan kartu ATM ke dalam mesin. Setelah kartu dimasukkan, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang berfungsi sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, data dikirim ke sistem komputerisasi bank.

Output

Mesin ATM akan memproses perintah yang kita lakukan, outpunya berupa Uang tunai.

3. Mesin Sidik Jari (Finger Print)


Mesin absensi mengalami perkembangan. Semula, mesin absensi masih berupa kartu manual, dan kini beralih ke mesin absensi biometrik. Perubahan ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi mesin absensi. Mesin absensi biometrik adalah mesin absensi yang dikembangkan dengan berdasarkan keunikan dari mekanisme, fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan tubuh makhluk hidup. Sifat biometrik berkaitan dengan morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (zat kimia yang dihasilkan), serta perilaku masing-masing individu sehingga bisa dibedakan dengan individu lain. 

Salah satu mesin absensi biometrik yang saat ini banyak digunakan adalah mesin absensi sidik jari atau fingerprint reader. Absen sidik jari saat ini berkembang menggunakan mesin dengan bantuan perangkat lunak untuk mengisi data kehadiran. Fingerprint reader sendiri adalah perangkat autentifikasi yang menggunakan identitas biometrik, khususnya sidik jari dari penggunanya. Penggunaan fingerprint reader ini harus diintegrasikan dengan perangkat pendukung lainnya, seperti komputer, kabel USB, dan lain-lain.


Penggunaan fingerprint reader ini mempermudah proses absensi karyawan perusahaan/lembaga yang jumlahnya ribuan, karena tidak perlu lagi menggunakan nama/user dan kata sandi. Karena setiap individu memiliki sidik jarinya sendiri yang tidak bisa ditiru oleh orang lain, maka tingkat keamanaan mesin absensi ini lebih tinggi. Selain meningkatkan efektivitas dan efisiensi, penggunaan fingerprint reader bisa menutup celah terjadinya kecurangan absensi.

Mesin pembaca sidik jari saat ini telah dikembangkan dengan memori penyimpanan yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih seperti: USB flash disk, web server, schedule bell, SMS message, workcode, function key, dan lain-lain.

Teknik pembacaan sidik jari yang dilakukan mesin fingerprint reader berbeda-beda, antara lain:

1. Optis
Pola sidik jari direkam dengan menggunakan cahaya. Fingerprint scanner yang digunakan berupa kamera digital. Teknik ini sangat bergantung pada kualitas sidik jari, hasilnya akan kurang bagus jika sidik jarinya samar atau luka. Namun, biayanya lebih murah.

2. Ultrasonik
Teknik ini menggunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit (menggunakan pola pantulan). Dengan cara ini sidik jari atau permukaan scanner yang kotor bukan lagi masalah.

3. Kapasitans
Teknik ini menggunakan pengukuran kapasitans untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai kapasitor dan ujung kulit jari sebagai lempeng kapasitor lainnya. Ketika scanning akan terbentuk gundukan dan lembah pada sidik jari dan menjadi citra sidik jari.

4. Thermal
Teknik ini menggunakan perbedaan suhu antara gundukan dan lembah sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Sebelum menyentuh scanner, ujung jari harus digosok-gosok terlebih dahulu.

Setelah sidik jari terbaca maka yang dilakukan selanjutnya adalah menyimpan pola/citra tersebut ke dalam basis data. Teknik penyimpanannya ada beberapa cara, yaitu:

a. Data sidik jari disimpan di dalam perangkat alat absensi sidik jari.
Biasanya ini dilakukan oleh mesin absensi sidik jari tipe standalone. Mesin yang pengoperasiannya bisa berjalan tanpa terhubung dengan komputer. Teknik penyimpanan ini sangat tergantung pada kapasitas mesin absensi.

b. Data sidik jari disimpan pada basis data komputer
Biasanya digunakan pada mesin absensi sidik jari tipe online dan harus terhubung dengan komputer. Dengan cara ini kapasitas penyimpanan bisa lebih besar, hanya saja proses identifikasinya akan berjalan agak lambat.

c. Data sidik jari disimpan dalam kartu pemilik
Sidik jari harus didaftarkan ke mesin kemudian data tersebut akan ditulis oleh mesin ke kartu tertentu. Proses identifikasi dilakukan menggunakan kartu yang telah terdapat data sidik jari. Karena banyaknya data, proses ini akan memakan waktu yang lama dan harus menggunakan metode tambahan untuk mencari data.

Input
Cara kerja mesin fingerprint reader sebelumnya sidik jari tiap karyawan akan discan dan hasilnya disimpan dalam bentuk digital. Rekaman sidik jari ini akan diproses dan dibuat pola fitur sidik jarinya. Pola ini yang kemudian disimpan dalam memori atau basis data. Pada saat proses identifikasi, karyawan hanya perlu menempelkan jarinya (yang telah didaftarkan sebelumnya) ke sensor mesin absensi, hasil scan akan dicocokkan dengan pola yang telah tersimpan di basis data. Jika cocok, mesin akan memberikan notifikasi sekaligus mencatat tanggal dan waktu masuk atau keluar. 

Output
Jika cocok, mesin akan memberikan notifikasi sekaligus mencatat tanggal dan waktu masuk atau keluar. 


referensi:
Pemikiran pribadi
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jual_otomatis
http://mesinabsensidistributor.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-cara-kerja-mesin.html
http://www.prinsipkerja.com/mesin/cara-kerja-mesin-atm/
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!