Sabtu, 14 Juli 2018

1. Kegiatan bank sebagai lembaga keuangan adalah, kecuali
a. Menghimpun dana      c. Memberikan jasa-jasa
b. Menyalurkan dana      d. Sebagai Lembaga intermediary

2. Keuntungan yang didapat dari bank berasal dari selisih antara bunga kredit dan bunga simpanan disebut :
a. Fee Based Income     c. Spread Based 
b. Profid Based              d. Spread Sharring

3. Fungsi bank yang pencipta uang giral dan mengedarkan uang giral disebut
a. Bank sebagai Lembaga keuangan        c. Bank pencipta uang 
b. Bank sebagai stabilator moneter          d. Pelakasana lalu lintas pembayaran

4. Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran disebut
a. Bank Umum       c. Bank Konvensional
b. Bank Devisa       d. BPR 

5. Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai sistem pembayaran, kebijakan moneter dan pengaturan dan pengawasan bank. Yang tidak termasuk pada fungsinya sebagai kebijakan moneter adalah
a. Kliring               c. Lender of the last resort
b. Nilai Tukar        d. Cadangan devisa

6. Kegiatan ini merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan menawarkan berbagai jenis simpanan Contoh : Tabungan, Giro dan Deposito, disebut :
a. Service                 c. Lending
b. Funding                d. Aktiva

7. Kegiatan ini merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat melalui pemberian pinjaman (kredit) , disebut
a. Service            c. Lending 
b. Funding          d. Aktiva

8. Dana yang hanya bisa digunakan sebagai primary reserve (kas , Giro pada bank sentral), disebut
a. Loanable Funds      c. Unloanable Funds
 b. Equity Funds         d. Tidak ada jawaban yang benar 

9. Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Disebut
a. Tabungan       c. Deposito
b. Giro               d. Kredit

10. Surat perintah bayar tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegangnya tersebut
a. Cek                  c. Deposito
b. Bilyet Giro      d. Nota Debet

11. Surat berharga yang ciri-cirinya adalah Identitas atas unjuk dan bunga dibayar pd waktu penempatan dana disebut
a. Tabungan                   c. Deposito on call
b. Sertifikat Deposito    d. Deposito berjangka

12. Pembebanan bunga setiap bulan akan disesuaikan dengan sisa pinjamannya disebut perhitunga bunga :
a. Flat rate          c. Saldo terendah
b. Floating rate   d. Sliding Rate 

13. Metode ini menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang berlaku di pasar uang disebut
a. Flat rate           c. Saldo terendah
b. Floating rate    d. Sliding Rate

14. Proses kliring antar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri disebut
a. Kliring         c. Inkaso
b. Bank Note   d. L/C

15. Perhitungan utang piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalulintas pembayaran giral disebut
a. Kliring         c. Inkaso
b. Bank Note   d. L/C

16. Jasa bank yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam kegiatan ekspor-impor disebut
a. Kliring         c. Inkaso
b. Bank Note   d. L/C 

17. Bank note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya. Bila seorang nasabah ingin membeli rupiah maka bank memberikan harga
a. Kurs Jual        b. Kurs Beli 
b. Buying rate    d. Cros Rate

18. Yang merupakan bank note lemah adalah mata uang asing :
a. ITL        c. USD
b. SGD      d. AUD

19. Ada beberapa istilah pada kliring yaitu tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan) disebut
a. Cross Clearing          c. Tolakan kliring
b. postdated Cheque     d. Call Money

20. Warkat kliring pada proses kliring yang akan menambah rekening koran pada bank Indonesia saat menyerahkan warkat adalah
a. Nota Debet Keluar      c. Nota Kredit Masuk
b. Nota Debet Masuk      d. Nota Kredit Keluar

Selasa, 05 Juni 2018


Question:
There are two basic types of glaciers, those that flow outward in all directions with little regard for any underlying terrain and those that are confined by terrain to a particular path.
The first category of glaciers includes those massive blankets that cover whole continents, appropriately called ice sheets. There must be over 50,000 square kilometers of land covered with ice for the glacier to qualify as an ice sheet. When portions of an ice sheet spread out over the ocean, they form ice shelves.
About 20,000 years ago the Cordilleran Ice Sheet covered nearly all the mountains in southern Alaska, western Canada, and the western United States. It was about 3 kilometers deep at its thickest point in northern Alberta. Now there are only two sheets left on Earth, those covering Greenland and Antarctica.
Any domelike body of ice that also flows out in all directions but covers less than 50,000 square kilometers is called an ice cap. Although ice caps are rare nowadays, there are a number in northeastern Canada, on Baffin Island, and on the Queen Elizabeth Islands.
The second category of glaciers includes those of a variety of shapes and sizes generally called mountain or alpine glaciers. Mountain glaciers are typically identified by the landform that controls their flow. One form of mountain glacier that resembles an ice cap in that it flows outward in several directions is called an ice field.
The difference between an ice field and an ice cap is subtle. Essentially, the flow of an ice field is somewhat controlled by surrounding terrain and thus does not have the domelike shape of a cap. There are several ice fields in the Wrangell. St. Elias, and Chugach mountains of Alaska and northern British Columbia. Less spectacular than large ice fields are the most common types of mountain glaciers: the cirque and valley glaciers. Cirque glaciers are found in depressions in the surface of the land and have a characteristic circular shape. The ice of valley glaciers, bound by terrain, flows down valleys, curves around their corners, and falls over cliffs.

1. What does the passage mainly discuss?

(A) Where major glaciers are located
(B) How glaciers shape the land
(C) How glaciers are formed
(D) The different kinds of glaciers
Jawab : D → The different kinds of glaciers Pembahasan : Ide pokok teks di atas dapat ditemukan pada paragraf pertama kalimat pertama yang menjelaskan dua jenis gletser yang berbeda dan selanjutnya masing-masing dijelaskan lebih lanjut pada paragraf berikutnya.

2. It can be inferred that ice sheets are so named for which of the following reasons?

(A) They are confined to mountain valleys.
(B) They cover large areas of land.
(C) They are thicker in some areas than in others.
(D) They have a characteristic circular shape.
Jawab : B → They cover large areas of land. Pembahasan : Frasa whole continents pada kalimat those massive blankets that cover whole continents appropriately called ice sheet menunjukkan bahwa daratan yang tertutup gletser mencakup wilayah yang sangat luas, hampir keseluruhan daratan.

3. According to the passage, ice shelves can be found
(A) covering an entire continent
(B) buried within the mountains
(C) spreading into the ocean
(D) filling deep valleys
Jawab : C → spreading into the ocean Pembahasan : Jawaban dapat ditemukan pada kalimat terakhir paragraf kedua bahwa jika ice sheet tersebar (spread out) di lautan akan terbentuk ice shelves.

4. According to the passage, where was the Cordilleran Ice Sheet thickest?

(A) Alaska
(B) Greenland
(C) Alberta
(D) Antarctica
Jawab : C → Alberta Pembahasan : Jawaban dapat ditemukan pada baris ke-8: it was about 3 kilometers deep at its thickest point in northern Alberta.

5. The word “rare” in line 12 is closest in meaning to

(A) small
(B) unusual
(C) valuable
(D) widespread
Jawab : B → unusual Pembahasan : Rare berarti jarang atau tidak biasa ditemukan sehingga jawaban yang paling mendekati arti dari rare adalah unusual.

6. According to the passage (paragraph 5), ice fields resemble ice caps in which of the following ways?

(A) Their shape
(B) Their flow
(C) Their texture
(D) Their location
Jawab : B → Their flow Pembahasan : Kalimat Mountain glaciers are typically identified by the landform that controls their flow dan dijelaskan lebih lanjut pada kalimat One form of mountain glacier that resembles an ice cap in that it flows outward in several directions is called an ice field menunjukkan bahwa pembentukan ice caps dipengaruhi oleh alirannya (their flow).

7. The word “it” in line 16 refers to

(A) glacier
(B) cap
(C) difference
(D) terrain
Jawab : A → glacier Pembahasan : It pada kalimat di atas merujuk pada mountain glacier atau gletser.

 8. The word “subtle” in line 17 is closest in meaning to

(A) slight
(B) common
(C) important
(D) measurable
Jawab : A → slight Pembahasan : Padanan kata subtle adalah slight yang keduanya memiliki arti “tipis, halus, atau sedikit”.

9. All of the following are alpine glaciers EXCEPT

(A) cirque glaciers
(B) ice caps
(C) valley glaciers
(D) ice fields
Jawab : B → ice caps Pembahasan : Jenis alpine/mountain glacier adalah ice fields, cirque glaciers dan valley glaciers yang semuanya dipengaruhi oleh aliran dan tidak memiliki domelike cap seperti ice caps.

10. Which of the following types of glaciers does the author use to illustrate the two basic types of glaciers mentioned in line 1?

(A) Ice fields and cirques
(B) Cirques and alpine glaciers
(C) Ice sheets and ice shelves
(D) Ice sheets and mountain glaciers
Jawab : D → Ice sheets and mountain glaciers Pembahasan : Ada dua jenis gletser yaitu ice sheet yang mengalir keluar ke segala arah dan mountain glacier yang arah alirannya terbatas hanya di aliran tertentu.

Reference : Reading Comprehension

Senin, 30 April 2018

Masa penjajahan
Sebelum Indonesia merdeka, tepatnya tanggal 10 Oktober 1827 di wilayah Hindia Belanda (Nusantara), sudah didirikan bank oleh pemerintah Hindia Belanda. Bank tersebut diberi nama De Javasche Bankkedudukan di Batavia (sekarang Jakarta). Bank tersebut bukanlah milik pemerintah, namun semua pimpinannya diangkat oleh pemerintah. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Pada tahun 1951, De Javashe Bank di nasionalisasikan diganti namanya menjadi Bank Indonesia.

Selain bank yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda,ada juga bank yang didirikan oleh swasta yang dananya berasal dari orang-orang Belanda, Inggris, Jepang, dan Cina. Bank-bank yang dimiliki oleh orang Belanda adalah:

  1. Nederland Handels Maatschappij (1824).
  2. De Escomptobank N.V (1857), dan
  3. Nationale Handelsbank (1863).
Bank-bank yang dimiliki oelh orang Inggris adalah:
  1. The Chartered Bank of Hindia.
  2. Hongkong Shanghai Banking Corporation.
Bank-bank yang dimiliki oleh orang inggris adalah:
  1. The Yokohama Shokin Bank, dan
  2. The Mitsui Bank.

Bank-bank yang dimiliki oleh orang Cina adalah:
  1. The Overseas Chinese Banking Corporation.
  2. The Bank of China.
  3. NV Batavia Bank, dan
  4. NV Bank Vereeninging Oei Tiong Ham.
Keberadaan bank-bank swasta asing tersebut lebih bersifat menguntungkan orang-orang asing dan bukunya memajukan perekonomian rakyat Indonesia. Namun, untunglah terdapat beberapa tokoh (orang indonesia yang memikirkan nasib perekonomian rakyat. Mereka mendirikan berbagai organisasi yang kegiatannya untuk meningkatkan perekomonian orang indoensia. Di antara sekian banyak organisasi yang muncul di indonesia yang sangat terkenal adalah:
  1. Bank Pyiyayi yang didirikan oleh Patih Wiriaatmadja dii Purwokerto tahun 1896.
  2. Indonesia Study Club, yang dipimpin oleh Dr. Sutomo, mendirikan koperasi, sekolah tenun, pusat kerajinan, dan bank. Bank yang didirikan di Surabaya diberi nama Bank Nasional Indonesia pada tahun 1925
  3. NV Bank Boemi di Jakarta yang dipelopori oleh Sumanang.
  4. Bank Nasional Abuan Saudagar di Bukittinggi.
Masa Kemerdekaan
Setelah jepang menyerah pada Perang Dunia kedua, Belanda kembali lagi ke Indonesia dengan membonceng tentara Inggris. Akibatnya, wilayah Indonesia saat itu terbagi menjadi dua, yaitu Daerah Republik yang dikuasai oleh pemerintah Republik Indinesia dan Daerah Federal yang diduduki oleh Belanda.

Di daerah Republik terdapat bank pemerintah dan bank swasta. Bank pemerintah yang ada pada saat itu adalah:
  1. Bank Negara Indonesia (BNI) yang didirikan tanggal 5 juli 1946.
  2. Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang berasal dari De Algemene Volkscredietbank.
Adapun bank - bank swasta yang ada pada saat itu adalah:
  1. Bank Surakarta Maskapai Andil Bumi Puteri di Solo.
  2. Bank Indonesia di Palembang.
  3. Indonesia Banking Corporaton di Yogyakarta, dan
  4. Bank Nasional Indonesia di Surabaya.
Di daerah Federasi terdapat bank yang dimiliki oleh swasta, yakni
  1. NV Bank Soelawesi di Manado.
  2. NV Bank Perniagaan Indonesia.
  3. NV Bank Timoer di Semarang.
  4. Bank Dagang Indonesia VV di Banjarmasin, dan
  5. Kalimantan Trading Corpporation di Samarinda.
Dewasa ini di Indonesia terdapat banyak bank yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta nasional dan swasta nasional dan swasta asing, namun, menurut fungsinya bank-bank tersebut dapat dikelompokkan menjadi Bank Sentral yaitu Bank Indonesia.

Bank Sentral di atur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Kemandirian Bank Sentral, sedangkan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Sejumlah pasal UU tersebut mengalami perubahan melalui Undang-Undang No. Tahun 1998.

Sumber Artikel
Di Indonesia, awalnya bank didirikan dengan tujuan mendanai perdagangan dan membiasakan masyarakat untuk gemar menabung.  
Fungsi sederhana ini berubah menjadi rumit ketika masyarakat internasional menuntut adanya transaksi tanpa batas dan waktu. Sehingga perbankan haruis menerapkan teknologi mutakhir. 
Kejahatan perbankan pun merebak dan kian canggih pula.Sehingga dalam perjalanan perbankan nasional banyak bank berguguran.
Uniknya, 5 bank nasional tertua yang lahir di Indonesia ini, semuanya hingga kini masih eksis dan kian membesar dengan asset, modal, laba dan jumlah karyawan yang terus meningkat.
Berikut 5 Bank Nasional Tertua di Indonesia versi Kontan:


PT Bank OCBC NISP Tbk


Nama : PT Bank OCBC NISP Tbk.
Alamat : OCBC NISP Tower. Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940
Berdiri Sejak : 04 April 1941
Pendiri Perusahaan : Liem Khe Tjie, Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Oei)
Jumlah Karyawan : 6.654 orang

Riwayat Perusahaan : - Bank OCBC NISP (dahulu bernama Bank NISP) didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Resmi menjadi bank komersial sejak tahun 1967, menjadi bank devisa tahun 1990 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.

Sejak 1999 hingga 2010 mendapat suntikan dana berupa pinjaman jangka panjang dari IFC dan FMO. Pada 2004, OCBC Bank-Singapura membeli 85,1% Bank NISP dan pada 2006 memindahkan kantor pusatnya dari Bandung ke Jakarta. Pada tahun 2011, Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (merger) dengan Bank OCBC NISP.

PT Bank QNB Kesawan Tbk

Nama : PT Bank QNB Kesawan Tbk.
Alamat : QNB Tower, 18 Parc SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
Berdiri Sejak : Tahun 1913
Pendiri Perusahaan : Kongsi Pedagang Cina Medan
Jumlah Karyawan : 944 orang

Riwayat Perusahaan : - Didirikan di Medan dengan nama NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) bergerak dalam bisnis simpan pinjam dan perdagangan umum. Pada tahun 1958, Bank resmi beroperasi sebagai Bank Umum. Sejak saat itu, Bank terus bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh pada tahun 1962 dan kemudian berganti nama menjadi PT Bank Kesawan pada tahun 1965. Pada 1990, terjadi relokasi kantor pusat dari Medan ke Jakarta.

Lima tahun kemudian mendapat ijin menjadi Bank Umum Devisa dan Bank Persepsi yaitu bank yang dapat menerima pembayaran pajak. Go public pada tahun 2002 dan 2014 Qatar National Bank (QNB) membeli 69,59% sahamnya yang kemudian merubah namanya menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk. Pada tahun yang sama, kembali melakukan rebranding dengan mengubah namanya menjadi Bank QNB Indonesia Tbk.


PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.

Nama : PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
Alamat : Gedung Bank Woori Saudara,Jalan Diponegoro No.28, Bandung - Jawa Barat. 40115
Berdiri Sejak : Tahun 1906
Pendiri Perusahaan : 10 pedagang Pasar Baru Bandung
Jumlah Karyawan : 2.209 orang

Riwayat Perusahaan : - Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk adalah salah satu Bank Umum di Indonesia. Berdiri pada 1906 atas prakarsa 10 saudagar Pasar Baru. Pada 1913 perusahaan ini disahkan sebagai Badan Hukum berstatus “Vereeniging”. Pada 1975 menjadi Badan Hukum dengan nama “PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906”.

Mulai 1993 Bank ini mulai beroperasi sebagai bank umum. Bank Saudara memiliki misi 5 pilar yaitu menjaga kepercayaan masyarakat, memberikan pelayanan secara personal, peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan, melestarikan usaha perbankan dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik dan pelopor jasa keuangan yang berkembang inovatif. Sejak 2012, Bank Saudara dimiliki Arifin Panigoro (Medco Grup).

Pada akhir 2014 terjadi merger dengan PT Bank Woori Indonesia dan sejak Tahun 2015, namanya berubah menjadi Bank Woori Saudara.


PT Bank Tabungan Negara Tbk

Nama : PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Alamat : Kantor Pusat. Menara Bank BTN, Jl. Gajah Mada No.1 Jakarta 10130
Berdiri Sejak : Tahun 1897
Pendiri Perusahaan : Pemerintah Hindia Belanda
Jumlah Karyawan : 33.982 orang

Riwayat Perusahaan : - Postspaar Bank didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda saat rakyat Indonesia sedang getol-getolnya merebut kemerdekaan. Tujuan pendirian bank ini agar masyarakat gemar menabung dan berkedudukan di Batavia.

Postspaar Bank yang menjadi cikal bakal Bank BTN ini, pada masanya, berhasil meraih masyarakat sebagai nasabah yang gemar menabung. Dalam kurun waktu 30 tahun, dana yang berhasil dihimpun sudah mencapai Rp 5,4 juta. Jumlah yang sangat besar untuk masa itu. Kini, Bank BTN yang memiliki laba bersih Rp 1,042 triliun.

Memiliki asset Rp.189,513 dengan total dana pihak ketiga sebesar Rp 114, 749 triliun. Bank yang berkonsentrasi di kredit perumahan ini memiliki 33.982 orang.


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Nama : PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Alamat : Kantor Pusat. Gedung BRI 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46 Jakarta 10210, Indonesia
Berdiri Sejak : 16 Desember 1895
Pendiri Perusahaan : Raden Bei Aria Wirjaatmadja
Jumlah Karyawan : 56.763 orang

Riwayat Perusahaan : - Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini diakui sebagai Bank Pemerintah pertama pada tahun 1946. Pada 1 Agustus 1992, BRI resmi perseroan terbatas dan pada tahun 2003, BRI menjadi perusahaan go public. Pada kuartal pertama tahun 2016, BRI memiliki asset senilai Rp 907,84 triliun dengan total utang sebesar Rp774,18 triliun dan berhasil membukukan laba sebesar Rp 11,95 triliun.

Sumber Artikel :

Sumber Foto :
purwokertoguidance.com
skyscrapercity.com
revolvy.com
topsyr.fr
bankwoorisaudara.com


Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!